Isomer Senyawa Hidrokarbon

Isomer Senyawa Hidrokarbon

Perhatikan rumus struktur 2 senyawa alkana di bawah ini
 
Coba jawab pertanyaan berikut :
a)    Apa nama masing-masing senyawa tersebut?
b)    Bagaimana rumus molekul senyawa tersebut?
Walaupun rumus struktur dan nama kedua senyawa tersebut berbeda, ternyata keduanya memiliki rumus molekul yang sama : C4H10                  
Contoh tersebut disebut ISOMER. Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus kimia sama tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

ISOMER STRUKTUR
a. Isomer rangka adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi  kerangkanya berbeda.
Contoh pada alkana, alkena, dan alkuna.
1) Pentana (C5H12).
CH3-CH2– CH2-CH2-CH3               n-pentana
CH3-CH- CH2-CH3                        2-metilbutana
        |
       CH3
Pada alkena dan alkuna, letak ikatan rangkapnya sama tetapi bentuk kerangka bangunnya berbeda
Contoh :
  1) Alkuna C6H10
 coba beri nama ke empat isomer tersebut
2) Pentena (C5H10)
CH2 = CH-CH2-CH2– CH2-CH3             1-heksena
CH2 = CH-CH-CH2-CH3                        3-metil-1-pentena
                               |
                           CH3
CH2 = C-CH2– CH2-CH3                        2-metil-1- pentena
                       |
                      CH3
b) ISOMER POSISI
Isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda.
Contoh pada alkena dan alkuna.
1) Alkuna dianggap mempunyai gugus fungsi   , isomer dimana letak gugus
    fungsinya berbeda.
Contoh di atas : 1 heksuna berisomer posisi dengan 2-heksuna
                          4-metil-1-pentuna berisomer posisi 4-metil-2-pentuna
                          1-heksuna berisomer rangka dengan 4-metil-1-pentuna
2) Heksena (C6H12)
CH2= CH – CH2 – CH2 – CH2 -CH3                         1-heksena
CH2– CH= CH2 – CH2 – CH2 -CH3                                       2-heksena   
3) Butuna  (C4H6)
CH C-CH2-CH3                           1-butuna
CH3-C C-CH3                              2-butuna
c) ISOMER GEOMETRI
 Isomer geometri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur ruangnya berbeda.
Contoh pada alkena mempunyai 2 isomer geometri yaitu cis dan trans.
Syarat utama adanya isomer cis-trans adalah adanya ikatan rangkap 2   atom C (C = C), yang tiap-tiap atom C pada ikatan rangkap itu mengikat atom atau gugus atom yang berbeda.
Perhatikan 2 senyawa berikut :
CH2=CH-CH3    bila digambarkan sebagai berikut :
 Coba perhatikan C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2 atom yang sama yaitu atom H, sedang C sebelah kiri mengikat 2 gugus atom berbeda yaitu  H dan CH3.
Perhatikan   2- butena   CH3-CH=CH-CH3,  bila digambarkan sebagai berikut :
C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2 gugus atom yang berbeda yaitu atom H dan gugus –CH3,begitu juga C sebelah kiri mengikat 2 gugus atom berbeda yaitu  H dan CH3.  Jadi :
–       1-propena (CH2=CH-CH3) tidak mempunyai isomer cis-trans
Saved
–       2-butena CH3-CH=CH-CH3 mempunyai isomer cis-trans.
 Isomer cis-trans terjadi bila tiap-tiap atom C yang berikatan rangkap
 mengikat gugus atom berbeda.
Keisomeran geometri menghasilkan 2 bentuk isomer yaitu  :bentuk cis (jika gugus-gugus sejenis terletak pada sisi yang sama) dan bentuk trans (jika gugus-gugus sejenis terletak berseberangan).
Jadi 2-butena CH3-CH=CH-CH3 mempunyai isomer cis trans sbb :
Isomer Optis Aktif
Isomer optis aktif terjadi pada senyawa karbon yang mengandung C kiral.
Coba lihat  Atom C  yang berwarna coklat, atom C tersebut keempat tangannya mengikat 4 atom (gugus atom) yang berbeda. AtomC tersebut mengikat :
1) H         2) CH2CH3          3) CH2CH2CH3           4) CH3
Atom C yang keempat tangannya mengikat gugus atom berbeda disebut atom C kiral.

 

No comments:

Post a Comment