Tetapan Kesetimbangan Air (Kw)


Air merupakan pelarut yang unik, masih ingatkah kalian pengertian asam dan basa menurut  Bronsted-Lowry? Apakah air termasuk asam atau basa? Menurut Bronsted-Lowry, air dapat bertindak sebagai asam maupun basa (bersifat amfoter). Air berfungsi sebagai basa dalam reaksi dengan asam-asam seperti HCl dan CH3COOH, namun juga berfungsi sebagai asam dalam reaksi dengan basa seperti NH3. Air merupakan elektrolit yang sangat lemah karena hanya sebagian kecil dari air terionisasi menjadi ion H+ dan OH- :


Tetapan kesetimbangan untuk air yaitu :

Karena fraksi molekul air yang terionisasi sangat kecil, konsentrasi air yaitu H2O hampir-hampir tidak berubah. Dengan demikian :
K [H2O]   =   Kw   =   [H+] [OH-]
Konstanta kesetimbangan air (Kw) merupakan hasil kali antara konsentrasi molar ion H+ dengan ion OH- pada suhu tertentu. Dalam air murni pada suhu 25oC, konsentrasi ion H+ sama dengan ion OH-. Penambahan suatu asam  akan menyebabkan [H+] dalam larutan bertambah, tetapi tidak akan mengubah hasil kali  [H+] dan [OH-]. Hal ini disebabkan karena kesetimbangan akan bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan [OH-], begitu pula sebaliknya. Sehingga :
Dalam air murni (larutan netral)     : [H+] = [OH-]
Dalam larutan asam                      : [H+] > [OH-]
Dalam larutan basa                       : [H+] < [OH-]
Berikut ini merupakan harga tetapan kesetimbangan air pada suhu tertentu:
 
Sumber: http://belajarasambasa.blogspot.co.id/2012/06/tetapan-kesetimbangan-air-kw.html

s

No comments:

Post a Comment