LKS perkembangan Reaksi Redoks berkarakter Islami



LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PERTEMUAN I
PERKEMBANGAN REAKSI REDOKS

Hari/Tanggal
:

Kelompok
:

Nama Siswa
:


I.                   Petunjuk kegiatan/ kerja      :
1.           Duduklah didalam kelompok masing-masing
2.           Bacalah LKS maupun buku paket tentang materi reaksi oksidasi-reduksi
3.           Bacalah tugas dan kerjakanlah dalam kelompok
4.           Diskusikanlah bersama anggota kelompok hingga semua anggota kelompok mengerti.
5.           Presentasikan hasil diskusi.

II.                Pengantar:
Peristiwa pengkaratan besi (korosi), logam besi mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi. Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi. Dalam Al-qur’an (Q.S Alhadid: 25) menerangkan, Allah telah menciptakan besi yang dapat bermanfaat untuk kepentingan manusia, dan jika tidak dipelihara maka besi akan dapat berkarat.       
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.

III.             Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan mampu
1.        Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (C4)
2.        Menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul (C3)
3.        Menentukan bilangan oksidasi atom dalam ion (C3)
IV.  Tinjuan Materi
1. Pengikatan Oksigen
Sejak dulu, para pakar kimia sudah mengetahui bahwa oksigen dapat bereaksi dengan banyak unsur. Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi. Karat besi adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antar besi dan oksigen (besi oksida).Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi. Persamaan reaksi pembentukan oksida besi dapat ditulis sebagai berikut.
4Fe(s) + 3O2(g) ® 2Fe2O3(s)
Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen menjadi besi oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi
reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan cara direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:
Fe2O3(s) + 3H2(g) ® 2Fe(s) + 3H2O(g)
Contoh:
C(s) + O2(g) ® CO2(g) (reaksi oksidasi)
CO(g) + H2(g) ®C(s) + H2O(g) (reaksi reduksi)
2SO2(g) + O2(g) ®2SO3(g) (reaksi oksidasi)
CH4(g) + 2O2(g) ® CO2(s) + 2H2O(g) (reaksi oksidasi)

selanjutnya dapat didownload di sini

No comments:

Post a Comment